Tentang Kota Kelahiran Kurt.D.Cobain

Aberdeen kota kelahiran Kurt.D.Cobain di dominasi oleh pelabuhan tersibuk ke-enam di West Coast. terlihat begitu banyak balok kayu mengapung di Chehalis, sehingga kita bisa membayangkan menyeberangi sungai selebar 2 mil itu dengan kayu-kayu balok yang mengapung. dan disisi Timur terdapat pusat kota Aberdeen, di sana para pedagang selalu mengeluhkan kebisingan truk-truk pengangkut kayu yang membuat pelanggan mereka pergi. Aberdeen adalah kota yang sibuk, yakni sibuk membuat pohon-pohon cemara Douglas menjadi barang dagangan. Aberdeen menjadi lokasi dari 37 perusahaan balok kayu, pembuat bubuk kayu, pembuat papan, dan perusahaan penggergajian sampai ketinggian cerobong asap perusahaan-perusahaan itu mengalahkan gedung tertinggi di sana yang ada di atas bukit, gedung itu hanya bertingkat 7. tepat di bawah bukit itu terdapat cerobong asap Rayonier Mill. cerobong itu mempunyai ketinggian 150 kaki, itu adalah cerobong asap tertinggi, dan tanpa henti menyemburkan asap hasil pengolahan balok kayu.

Meskipun saat itu Aberdeen merupakan kota yang makmur dan sangat sibuk oleh perusahaan balok kayu pada Tahun 60-an, namun waktu Kurt.D.Cobain lahir pada saat perekonomian di Aberdeen sedang sulit. daerah itu merupakan salah satu dari beberapa daerah di Amerika yang mengalami penurunan populasi seiring dengan berpindah-nya kaum pengangguran yang mencoba mengadu nasib ke daerah lain. perusahaan-perusahaan kayu mulai merasakan dampak dari ada-nya penebangan besar-besaran. Areal itu sudah menunjukan tanda-tanda penebangan besar-besaran tersebut, di luar daerah itu juga terdapat lahan-lahan hutan yang telah di babat habis. dan sekarang hanya menjadi "Tanda Mata" dari penduduk sebelum-nya yang telah mencoba menghabiskan semua-nya. sesuai dengan sebutan yang ada daalam buku sejarah lokal.

Pengangguran memperburuk kondisi sosial dalam komunitas, itu dengan meninggi-nya tingkat konsumsi Alkohol, kekerasan rumah tangga, dan bunuh diri . pada tahun 1967 terdapat 27 kedai minuman di Aberdeen, dan di dalam kota bekas rumah bordil yang tutup pada ahkir tahun 50-an. kota itu dulu begitu terkenal dengan rumah-rumah bordil-nya, sampai-sampai majalah Look menyebut-nya sebagai "satu titik pertempuran terpanas Amerika dalam memerangi kemaksiatan" pada tahun 1952.

Tetapi kebobrokan kota yang terjadi di Aberdeen sejalan dengan erat-nya hubungan sosial dalam komunitas itu. di sana para warga saling membantu, orang tua dilibatkan dalam sekolah, dan hubungan kekeluargaan tetap kuat di antara kelompok kaum pendatang dari berbagai daerah. jumlah gereja melebihi jumlah kedai minuman, dan Aberdeen merupakan tempat anak-anak mendapatkan kebebasan untuk menjelajahi lingkungan-nya dengan sepeda mereka, seperti hal-nya di kota-kota kecil lain-nya di Amerika pada pertengahan tahun 60-an. seluruh daerah di kota itu nanti-nya menjadi tempat bermain Kurt.D.Cobain dalam masa pertumbuhan-nya. Tags Kurt Cobain